Bacalah! Tips Sukses Wawancara

Ketika agan jotako7post sudah sukses melalui beberapa tahapan melamar kerja, seperti syarat administrasi, test tertulis psikotes, kini agan dan aganwati siap-siap deh melakukan wawancara kerja. Wawancara kerja terkadang tidak hanya sekali ada perusahaan yang melakukan proses wawancara melalui beberapa tahapan.

Terlepas apapun itu, penting kita harus mengetahui tips dan trik agar kita sukses melewatinya.

Yee,, bukan hanya mimpi. Ini pernah admin terapkan saat tes wawancara kerja/dapetin beasiswa.

Capcyuss cuss cyuus, ini dia tipsnya:

1. Kenalilah kelebihan dan kekurangan anda, karena itulah senjata sukses anda. Dalam hal ini kita bisa latihan dalam kertas apa yang jadi kelebihan kita dan apa yang jadi kekurangan kita. kita juga analisis jangan sampai ada yang bertentangan. contoh kelebihan semangat tapi kelemahan suka malas-malasan. Jadikan kekurangan kita justeru menjadi kekuatan kita.

2. Latihan penampilan anda. Ingat tiga menit pertama saat anda wawancara, karena itulah one first impression yang menentukan sukses tidaknya anda.

3. Latihan komunikasi, menyampaikan argumentasi, dan berbicara secara verbal/lisan tanpa mbulet. hehe latihan aja saat kamu lg di motor/mobil/rumah/di depan kaca ngomong terus. Feel kamu bisa menilai itu sudah cukup/belum.

4. Perlihatkan antusias dan minat anda saat wawancara berlangsung.

5. lakukan kontak mata dengan pewawancara, jabat erat tangannya dengan hangat, sapa namanya dengan baik.

6. Fokuskan pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.

7. Berlayih merespon pertanyaan dalam tempo singkat dan sesingkat-singkatnya yang agan bisa (wajar). Usahakan kurang dari satu menit.

8. Atur emosi dengan baik, tak perlu menggebu-gebu, tetaplah rileks dan berbicara yang tenang, tegas, dan penuh percaya diri.

9. Sampaikan thankyou bro, alias terimakasih pak, bu.. sampaikan bahwa anda adalah kandidat utamanya.

Dan tak kalah pentingnya saat usai wawancara adalah berterimakasih. Sampaikanlah via sms/email/media lainnya. Ucapan terimakasih ini bukan hanya saat anda berhasil diterima, namun juga saat menghadapi penolakan. Hal itu menunjukkan kualitas diri anda, dan hal itu merupakan kesan tersendiri bagi pewawancara.

Kalaulah kita mesti menelan pil pahit penolakan kerja, kita harus intropeksi diri, mungkin kualifikasi anda terlalu tinggi bagi perusahaan, mungkin ada perubahan kebijakan dari perusahaan tentang pengisian kekosongan karyawan tsb, dan bisa jadi kualifikasi anda kurang sesuai.

Setelah itu, jangan merasa dunia telah berakhir. Tidak!

lakukan berbagai aktivitas lain sebagai alternatif cerdas lainnya, mungkin itu bukan yang terbaik buat anda.

Kembalilah mencoba, lamar kembali perusahaan yang lain, tentu dengan melakukan perbaikan cv, gaya bicara anda, sikap dan lainnya yang mendukung. Selain itu bisa juga kita kerja paruh waktu, kerja freelance/kerja lepas bisa memberikan kursus, menulis untuk media, dan tidak kalah pentingnya membuka usaha sendiri. Karena inilah yang dimaksud "the Power of Kepephet" wis menthok maning kejaba usaha sendiri. hehee.. Anda bisa memulainya dengan bermodalkan kepekaan terhdapa kemampuan diri/hobi dan kebutuhan lingkungan anda. Bisa jadi ini sukses, anda bisa benar-benar jadi BOS nantinya,, yakni Bekas Orang Susah..

Sukses selalu..

Salam Jotako7Post,

Journal Of Trust And Kaleidoscopic Obsession

Jujur Omongane, Tawadhu’ Akhlake, Kualitas Obrolane.