Teknik Ndaud Ala Hazton

Sahabat Jotako 7 semua, Hazton merupakan teknologi dan metode tanam revolusioner dengan cita-cita mulianya, muwujudkan impian petani. Petani memimpikan suatu saat nanti akan berubah kondisi perekonomiannya. Karena selama ini petani berada pada zona ekonomi gemet gawat darurat.

Ingin anaknya sekolah sampai tinggi gak bisa, ingin kebutuhan sandang pangannya pantas belum saja kunjung datang, ingin rumahnya direhab biar enak dipandang kayaknya gak tahu kapan, ingin anaknya bisa naik motor layaknya anak-anak tetangganya ah semoga cicilannya bisa sampai lunas dan tidak sampai dicabut sama dealer.

Waah,, sepertinya hiperbolis banget ya..

HBC tak perlu khawatir, di era serba modern ini semua hal yang terkait dengan kemajuan teknologi tentu bisa membantu permasalahan petani. Buktinya teknologi Hazton mencoba terus untuk membantu para petani agar bisa terentaskan dari permasalahan ekonomi di atas.

Hehe,, sejarah singkat mengapa Hazton muncul itu kan karena analisa keuangan dari Insinyur Djoko Juniwarto. Dia ditugaskan di Kalimantan Barat sementara kondisi saat itu warga dayak sana hanya bisa memproduksi 3 ton saja perhektar.

Karena mengenaskan begitu, dihitunglah berapa total biaya produksi warga dayak memanen per hektar. Dari total biaya tersebut digunakan untuk mengurangi total produksi padinya. Euuh,, besar pasak dari pada tiang broi..

Sehingga melalui komunikasi dan kordinasi dengan pihak dinas pertanian terkait, akhirnya dilakukan uji coba tanam yang baik. Hingga muncul Hazton yang salah satunya meluruskan teknik ndaud (nyabut bibit padi dari persemaian) dengan benar.

Nah, sahabat Jotako 7 ini dia teknik ndaud dengan benar ala Hazton:

Daud Yang Benar Ala hazton Tanpa Digebal/dibuang tanahnya

1. Cabut bibit sedang-sedang saja jangan terlalu keras, khawatir akarnya rusak dan daunnya putus

2. Ambil bibit beserta tanahnya

3. Tidak di gebal-gebal di pukul-pukul biar rontok tanahnya alias jangan sampai tanahnya hilang dari akar

Daudan yang Salah: Digebal/Dicuci Akarnya

4. Boleh diikat, asal tidak terlalu lama dan terlalu kenceng

5. Baru dibawa ke lahan untuk ditanam

Itu dia broi & sista Jotako7,,

Kalau orang mengatakan berat dong bawanya. Hehe.. semua sudah diperhitungkan oleh yang maha menciptakan kita. Kalau kita berat membawa bibit ke sawah, berat juga Allah mengeluarkan gabah dari sawah. So, dont worry..

Langkah ini biar bibit tidak stress setelah dipindah tanam, toh kalau stress kan kasihan. Dia harus adaptasi lagi dengan lingkungan. Dan setelah ditanam hindari menggunting bibit.

Oiya, ibarat bayi yang baru lahir dicabut dengan kasar, terus dipukul pukul, di gunting-gunting ya stress bahkan ada indikasi pertumbuhannya tidak normal dan produksinya jadi melemah.

Selamat mencoba,, dan yakin sepenuhnya. Karena tidak ada yang sia-sia dari usaha kita.

Salam Hazton Salam Jotako 7, saatnya yang muda yang bertani.