Mengatasi Masalah Ekonomi Dengan Sistem Ekonomi Islam
By: Ibnu Kharis
Islam
sebagai agama yang universal, melalui rasul-Nya telah mengajarkan kepada kita
agar menjalankan agama ini secara menyeluruh (kaffah). Islam tidak hanya
terdiri dari Ibadah-ibadah wajib saja, melainkan mengajarkan kepada kita
bagaimana berpolitik secara islami, berekonomi secara islami dan berinteraksi
sesama umat manusia ini secara islami.
Ekonomi Islam merupakan sebuah sistem
perekonomian untuk mengantarkan umat manusia kepada kesejahteraan di dunia dan
di akhirat dengan berlandaskan pada aturan syari’at (mas}a>dir
as-Syari>’ah) berupa al-Quran, as-Sunnah, ijma’, dan lain sebagainya.
Ketika berbicara tentang konsep ekonomi
Islam sejatinya adalah apa yang disebut dalam jurispudensi Islam sebagai bagian
dari mu’a>malah. Dan ketika membahas tentang mu’a>malah tidak akan
terlepas dari kaidah-kaidah syara’ yang telah ditetapkan oleh para ulama
terdahulu.
Para ahli fikih, dalam menetapkan hukum
menyangkut masalah-masalah mu’a>malah khususnya ekonomi Islam, selalu
mendasarkan ketetapannya dengan suatu prinsip pokok kaidah fikih bahwa “hukum
asal dari semua bentuk mu’a>malah adalah boleh dilakukan kecuali ada
dalil yang mengharamkannya.
Seiring dengan perkembangan pengetahuan
dan modernisasi kehidupan umat Islam di dunia, sistem ekonomi Islam muncul
sebagai solusi bagi perekonomian umat di saat perekonomian modern lambat dan
tidak mampu menghadirkan solusi atas problematika ekonomi kontemporer. Bahkan
dari kalangan tertentu, perekonomian neo-klasik telah mati.
Pada mata kuliah Qira>at al- Kutub
al-Iqtis}a>d yang diajarkan langsung oleh bapak Drs. Ahmad Sidiq, sudah
dipelajari tentang berbagai macam konsep ekonomi Islam dalam mengatasi
persoalan ekonomi kontemporer, mengatasi persoalan pertumbuhan ekonomi,
prioritas pengembangan dalam pandangan ekonomi Islam, efek/pengaruh persoalan
kemiskinan terhadap keyakinan dan moral, pengaruh persoalan kefakiran terhadap
kebebasan individu, metode ekonomi Islam dalam memerangi permasalahan tingkat
kemiskinan, konsep ekonomi Islam dalam mengatasi pengangguran, politik ekonomi
dalam membongkar persoalan pengangguran, dan peran lembaga sosial/nirlaba (social
enterprise) dalam mengatasi pengangguran.
Secara keseluruhan, segala persoalan
ekonomi (SDA, kemiskinan, pengangguran, moneter, investasi, inflasi,
kredit/hutang, dll) dapat diselesaikan dengan konsep atau metodologi di atas
atau dengan kata lain meninggalkan penerapan, pemahaman, dan asas-asas
konvensional dan penerapan atas aspek materi dan melakukan aspek-aspek jiwa (ru>haniyyah).
Salam Hangat Jotako7
Jurnal Of
Trust And Kaleidoscopical Obsession
Jujur Omongane, Tawadhu’ Akhlake, Kualitas Obrolane
Post a Comment for "Mengatasi Masalah Ekonomi Dengan Sistem Ekonomi Islam"