Belajar Komunikasi Pemasaran Jamu Tetes Soman
By: Ibnu Kharis
(1223203060)
Ada beberapa insiden komunikasi
pemasaran yang membuat saya begitu merasakan pengaruhnya pada keberhasilan
perusahaan menyapa hati pelanggan, walhasil goal atau target perusahaan tercapai
yaitu dalam hal ini jualannya berhasil dan targetnya terpenuhi.
Sebagai contoh, perusahaan jamu
lokal yang sampai saat ini eksis melaksanakan iklan setiap harinya di media
komunikasi radio yaitu Soman. Soman merupakan jamu cair yang hanya berisi sedikit
saja isinya sama seperti insto yaitu sekitar 7 ml, perusahaan soman begitu convident
menjual jamu tetesnya tersebut dengan harga 200.000,00/buah. kepercayaan
dirinya akan jamunya laku dipasaran terlihat ketika iklan di radio, dalam
durasi 1X10 menit biasanya pasti muncul tentang berita apa itu soman, lalu
keunggulannya (apa saja penyakit yang bisa disembuhkan dan kenapa soman sangat
pas untuk dikonsumsi bagi para pendengarnya).
Ada cara yang menurut saya cespleng
untuk memikat hati pendengar yang barangkali mereka yang sudah lama sakit dan
telah mencoba pengobatan di berbagai rumah sakit atau pengobatan alternatif,
yaitu testimoni. Sekilas kita tidak mau mendengarkan iklan, tetapi gayanya
dalam testimoni tersebut adalah semi wawancara berita kilas info yang
menjadikan terus duduk dan stay pada channel radio tersebut.
Hal
yang dilakukan oleh pewawancara begitu sangat komunikatif dan begitu
mengesankan. Mulai dari awal yaitu menanyakan nama audience, dari beberapa
nama-nama yang diwawancarai ada nama yang begitu ndeso atau katrok
(Ritam, Tumirah, misal) dan ada juga nama yang agak kota (abdul marteen,
anton, misal) apakah itu beneran atau dibuat-buat, kemudian menanyakan penyakit
apa yang diderita (biasanya penyakitnya adalah yang biasa dialami oleh kebanyakan
orang, hipertensi, kencing batu, struk, ambeyen, wasir, gula-gula, pegal-pegal,
dll), selanjutnya menanyakan usaha apa yang telah dilakukan untuk mengobati
penyakit yang dideritanya, dan menanyakan bagaimana hasilnya? Dan dipercakapan
selalu menunjukan usaha berobat yang dulu dilakukan kurang berhasil atau bahkan
tidak berhasil. Nah, selanjutnya ini muncul pertanyaan tentang bagaimana
setelah mengkonsumsi soman? Pasti jawabannya memuaskan (sangat terasa, penyakit
tidak kambuh-kambuh lagi, dan badan menjadi fit).
Itulah
tadi jamu tetes soman, yang anda bisa jumpai di beberapa outlet seperti radio Sonora,
pasar Ajibarang, pasar Wangon, Purwokerto, Banyumas, dll.
Salam Hangat Jotako7
Jurnal Of
Trust And Kaleidoscopical Obsession
Jujur
Omongane, Tawadhu’ Akhlake, Kualitas Obrolane
Post a Comment for "Belajar Komunikasi Pemasaran Jamu Tetes Soman"