Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Petani Karangpucung-Tambak Semangat Akan Tanam Hazton



JOTAKO7 PURWOKERTO-Jum’at sore saya menginformasikan Pak Djoko atas lahan petani di desa Kedungpring yang belum terkumpul sampai satu hektar untuk program Hazton. Namun hingga sabtu siang belum ada sms jawaban yang masuk di pemberitahuan Hp saya, tidak seperti biasanya kalau saya sms pasti langsung dibalas. Saya kira pak Djoko mengabaikan pesan saya, ee setelah beberapa saat setelah itu langsung ada pesan masuk dari Pak Djoko: “njih Mas Kharis, pangapurane baru bales, sy di Jkt 2 hari. Kalau bgtu mas kharis kawal yang di Tambak saja kepriwe, karangpucung, besok malam ikut saya sosialisasi disana” jawab Pak Djoko Juniwarto dengan bahasa campuran Indo-Banyumasnya.

Secepat kilat saya balas sms tersebut: “Hehe.. Ok Pak Djoko.. Siapp,, Btw, besok malam jam berapa pak?”

Pak Djoko: “Saya brkatnya habis maghrib karena dsana acr nya habis isya, mas haris ke rmh saya saja yaaaa”

Tanpa pikir panjang saya jawab siapp, coz ini saatnya saya kembali berguru sama sang master Hazton dan Ahli Keuangan/perekonomian yang sangat kompeten di bidangnya. lumayan bisa menjadi wahana update wawasan dan tambah silaturrahim.

Sore itu, minggu sore jam lima saya berangkat dari rumah menuju ke rumah Pak Djoko di Purwokerto. Walau hujan mengguyur deras dari arah Pageraji ke Purwokerto saya tetap capcuuz dan menikmatinya. Akhirnya sampai sana pas waktu maghrib lalu saya shalat maghrib dulu. Sepuluh menit berlalu saya duduk di rumah pak Djoko, ada mas Hari (Budayawan) datang dan tanpa basa-basi langsung Go Desa Karangpucung, Tambak-Banyumas.

Sembari perjalanan searah dari purwokerto ke lokasi, pak Djoko juga mengajak teman-temannya, ada pak Hind (mantan senior jurnalis Kompas), pak Kaslan (komandan petani Hazton Kradenan), Pak Bandrio (calon petani Hazton Karanglewas), serta pak Ndaru and friend dari tokoh Tambak.

Luar biasa antusias Catanhaz (calon petani Hazton) disana, yang hadir hampir ada sekitar 35an orang. meski sudah lama menunggu kedatangan kami sampai jam 9 malam mereka tetap setia dan menanti penjelasan program Hazton tersebut.

Setiba kami disana, sosialisasi langsung dimulai. acaranya berlangsung sersan, serius tapi santai. Bak Soekarno saat berpidato, pak Djoko Juniwarto juga memiliki gaya khas saat berbicara di depan publik yaitu Jelas, Cablaka, juga humoris. petani yang datang begitu semangat dengan penawaran dari Bank Indonesia tersebut. Walhasil setelah acara selesai mereka meminta nomor yang dihubungi untuk pengajuan kerjasama dengan pihak Bank Indonesia dalam Program Sawah Hazton GenBI Purwokerto.



Karena yang diperlukan untuk pengajuan ini adalah Caltan (calon petaninya), Calhan (calon lahannya), dan Jube (jumlah bea petani tambak dalam mengolah lahan semusim tanam).

Sosialisasi ini selesai sampai jam 23.30, cukup cukup larut malam sebenarnya namun tidak terasa kantuk karena rileks dan hangatnya keakraban dengan petani. Banyak yang curhat dan bercerita pengalaman, Mbah Abdul misalnya dia ternyata sudah membuktikan cara tanam Hazton dan sudah menunjukkan progress yang bagus meski belum menggunakan probiotik alami teknologi Hazton.

Salam Hangat Jotako7
Jurnal Of Trust And Kaleidoscopic Obsession
Jujur Omongane, Tawadhu’ Akhlake, Kualitas Obrolane


Post a Comment for "Petani Karangpucung-Tambak Semangat Akan Tanam Hazton"